'Capello Bakal Tendang Terry'

Piala Dunia 2010 bisa jadi turnamen internasional terakhir yang diikuti John Terry. Sebab ada yang mempekirakan Terry tak akan lagi dipakai lagi oleh Fabio Capello.

Penilaian ini dilontarkan oleh Fabio Cannavaro yang pernah jadi anak asuh Capello semasa di Juventus dan Real Madrid. Menurutnya Terry sudah diluar batas mencampuri kewenangan Capello sebagai pelatih kepala.

Seperti diketahui Terry adalah pemain yang disebut-sebut provokator saat beberapa pemain memprotes taktik Capello di Piala Dunia lalu. Saat itu Inggris sempat diguncang isu perpecahan meski akhirnya Terry meminta maaf.

Namun untuk ke depannya terutama Piala Eropa 2012 di mana itu turnamen yang wajib dimenangi oleh Capello. Maka pemain bengal macam Terry dan kompatriot lainnya diprediksi tak akan dipanggil lagi.

"Perkiraanku sepertinya John Terry tak akan dimasukkan lagi dalam daftar tim," ungkap Cannavaro di Daily Star.

"Anda tidak dapat mengganggu Fabio dan dia tidak ingin ada satu orang pun yang mengacaukan turnamennya lagi," sambungnya.

"Keputusan yang sangat tepat jelas jika FA tetap mempertahankan Fabio. Dia kini bisa membentuk timnya sendiri dan aku akan memfavoritkan mereka di Piala Eropa 2012," tukasnya.

Dilanjutkan mantan pemain timnas Italia itu menurutnya hanya ada dua pemain yang bisa dipastikan mengisi tempat di skuad The Three Lions di Polandia-Ukraina dua tahun lagi.

Namun yang terpenting adalah Capello harus bisa mengatasi ego para pemainnya sehingga tercipta keharmonisan tim seperti yang pernah ia lakukan di klub-klub besar yang ditanganinya.

"Aku tidak ingin berbicara lagi soal Fabio namun aku akan terkejut jika ada lebih dari lima pemain yang jadi starter saat melawan Jerman, bermain di laga pembuka Piala Eropa 2012," tandasnnya.

"Bagiku hanya dua pemain yang bisa dipastikan menjadi starter di 2012 yaitu Ashley Cole dan Wayne Rooney. Setelahnya Fabio akan punya waktu banyak membangun timnya sendiri dan aku pikir tidak sepantasnya dibandingkan dengan apa yang terjadi di Piala Dunia."

"Spanyol akan hadir di sana namun jika Fabio bisa mengatasi ego para pemain, aku pikir Inggris akan membuktikan keputusannya mempertahankan Capello adalah benar," pungkas pria berusia 37 tahun itu.