Dokumen Microsoft Tentang Windows 8 Bocor ke Internet

Sebuah dokumen yang dikirimkan Microsoft ke rekanan pabrikan komputer bocor ke Internet. Dokumen itu memperlihatkan outline sebuah proyek besar Microsoft, yaitu Windows 8.

Di slide dokumen itu diperlihatkan visi Microsoft untuk ekosistem Windows 8, yaitu: desain komputer yang dibidik, kemampuan perangkat keras, dan permintaan bahwa parameter ini akan dipasang di komputer OEM.

Salah satu fitur yang terlihat ambisius adalah Windows Store. Ini adalah toko aplikasi untuk pengembang piranti lunak yang akan mudah dijangkau dari Windows maupun dari Internet.

Toko ini akan menangani fitur-fitur standar, seperti pengelolaan account dan pembaruan piranti lunak, menyediakan kemampuan mereplika aplikasi dan pengelolaannya di berbagai perangkat yang berbeda. Pesaing yang dibidik adalah App Store dari Apple.

Microsoft sendiri sebetulnya sudah memiliki Microsoft Marketplace meski tak sukses. Jadi, aneh juga bila perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat ini, mencoba lagi.

Windows 8 dipersiapkan sebagai penerus Windows 7 yang diluncurkan pada Oktober tahun lalu. Kemampuannya telah ditingkatkan. Bila sebelumnya Windows 7 tak terlalu banyak menjangkau sensor dan aplikasi berbasis lokasi, maka Windows 8 akan lebih baik.

Menurut Microsoft, Windows 8 akan menjangkau sensor yang lebih beragam. Seperti GPS, posisi berbasis menara BTS, sensor kedekatan, accelerometer, dan kamera web.

Di dokumen yang didistribusikan pada April itu tak disebutkan kapan Windows 8 akan diluncurkan. Namun, di sana juga disebutkan soal rencana rilis Internet Explorer 9 versi Beta pada Agustus.

Juru bicara Microsoft sendiri menolak berkomentar soal dokumen dan kesahihannya. Namun analis menilai dokumen itu, meski pun benar, lebih baik disebut sebagai wacana semata.

Pasalnya, Windows 7 saja belum berumur setahun. Oleh sebab itu, tak mungkin Windows 8 diluncurkan sebelum 2012.

“Dokumen itu adalah upaya untuk mendapatkan masukan,” kata Matt Rosoff, analis dari Directions on Microsoft. "Ini adalah upaya dari Microsoft untuk mengatakan apa yang sedang mereka pikirkan.”